1 Raja-Raja 12:25-33

Agama Palsu

24 Juli 2021
Pdt. Sumito Sung

Raja Yerobeam adalah raja pertama dari Kerajaan Israel Utara. Perhatikan bahwa sesudah Kerajaan Israel terpecah dua, istilah "Kerajaan Israel" umumnya menunjuk kepada Kerajaan Israel Utara, sedangkan Kerajaan Israel Selatan disebut sebagai Kerajaan Yehuda. Walaupun Yerobeam menjadi raja berdasarkan janji Tuhan yang disampaikan melalui Nabi Ahia (11:29-31), dia tidak memerintah dengan mengandalkan janji Tuhan, sehingga dia dikuasai oleh rasa takut atau khawatir bahwa rakyatnya akan kembali takluk kepada Raja Rehabeam (12:26-27). Rasa takut atau khawatir itu dapat dimengerti, namun tidak dapat dibenarkan. Sayang, ketakutan atau kekhawatiran itu membuat Raja Yerobeam melakukan kesalahan fatal, yaitu membuat agama palsu. Kesalahan itu dicatat dalam 12:28, "Sesudah menimbang-nimbang, maka raja membuat dua anak lembu jantan dari emas ...." Setelah itu, Raja Yerobeam berkata, "Hai Israel, lihatlah sekarang allah-allahmu, yang telah menuntun engkau keluar dari tanah Mesir." Perkataan ini mengingatkan kita pada perkataan Harun saat membuat anak lembu emas (Keluaran 32:4). Kedua patung anak lembu emas yang dibuat oleh Raja Yerobeam itu ditempatkan di dua kota, yaitu kota Betel di sebelah Selatan dan kota Dan di sebelah Utara (1 Raja-raja 12:29). Dengan demikian, ia berharap bahwa rakyatnya tidak akan beribadah di Yerusalem lagi. Raja Yerobeam juga menetapkan suatu hari raya pada hari kelima belas bulan kedelapan sebagai pengganti hari raya Pondok Daun yang diselenggarakan sebulan sebelumnya di Yerusalem.

Raja Yerobeam berusaha agar rakyatnya meninggalkan agama yang benar dan beralih kepada agama baru yang sebenarnya adalah agama palsu yang menyesatkan. Kisah ini merupakan suatu tragedi. Raja Yerobeam mengulang kesalahan yang telah berulang-ulang terjadi dalam sejarah Israel. Kesalahan Harun yang tidak mampu mengarahkan umat Israel untuk setia beribadah kepada Allah membuat ia tidak bisa ikut masuk ke Tanah Kanaan. Kesesatan Raja Yerobeam yang membuat rakyatnya semakin jauh meninggalkan Allah membuat Kerajaan Israel Utara tidak bisa berdiri kokoh. Mengganti kepercayaan yang benar dengan agama palsu adalah suatu kebodohan! Walaupun pandemi ini membuat ibadah menjadi seperti urusan pribadi, apakah Anda masih tetap setia beribadah kepada Allah yang benar?.

Pokok Doa
1. Proses pengusulan Calon Sementara Penatua di masing-masing Jemaat GKY.
2. Proses Pergantian Gembala di GKY Jemaat Teluk Gong, GKY Jemaat Sunter.
Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh.
Yakobus 5: 16
www.gky.or.id | Gereja Kristus Yesus Copyright 2019. All rights Reserved. Design & Development by AQUA GENESIS Web Development & Design